IMG-LOGO
News

10 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan

29 December 2017

Walaupun kecil ukuran dari daun kelor, ternyata memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan para ilmuwan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree).

Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai sejak 1980, pada bagian daunnya, lalu batang, buah dan bijinya.

Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, karena manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:

  • Kalsium empat kali lebih besar daripada susu
  • Vitamin C tujuh kali lebih besar daripada jeruk
  • Potasium tiga kali lebih besar daripada pisang
  • Protein dua kali lebih besar daripada susu
  • Vitamin A empat kali lebih besar daripada wortel

Agar mendapatkan khasiat yang maksimal dari daun kelor, dianjurkan untuk mengkonsumsi daun kelor yang Organik, Anda bisa mendapatkannya di kecipir.com

Berikut ini 10 manfaat kesehatan dari daun kelor:

Untuk Kecantikan

Daun kelor bisa menjadi alternatif perawatan kecantikan alami. Selain menggunakan minyak atsirinya dan bubuk kelor yang dijual di pasaran, Anda bisa memanfaatkan daunnya secara langsung.

Caranya pertama-tama buatlah pasta daun kelor. Pilih daun kelor yang masih hijau dan segar, pisahkan dari rantingnya.

Haluskan daun kelor dengan ditambahkan sedikit air saja (agar menjadi bentuk pasta).

Kemudian pasta daun kelor tersebut bisa dipakai sebagai masker wajah. Pasta tersebut bisa disimpan selama 3 hari di dalam lemari es (makassar.tribunnews.com).

Baca Juga: Resep Jamur Tiram Crispy Gurih Renyah

Mencukupi Gizi Ibu Menyusui dan Anak

Dilansir dari health.liputan6.com, Dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta Yosi Bayu Murti mengatakan bahwa pengembangan manfaat  tanaman kelor di Indonesia terbilang terlambat dibandingkan luar negeri.

Menurut Yosi, Daun kelor mengandung protein, zat besi dan Vitamin C. Selain itu ada juga unsur flavonoid yang manfaatnya membantu ibu menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein nya juga membuat ASI berkualitas. Kandungan zat besi tinggi yang 25 kali belih tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi ibu usai melahirkan.

Untuk anak-anak, dapat dikonsumsi sejak bayi berumur diatas enam bulan. Namun, Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil perlu menghindari konsumsi daun kelor saat hamil, terutama trisemester pertama.

Menyehatkan Mata

Menurut Tati Winarto, seorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, menjelaskan bahwa daun kelor mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya Vitamin A dan Kalsium.

Menurut Tati, kandungan vitamin A dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya (jitunews.com).

Antioksidan dan Anti Inflamasi

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan seperti quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki fungsi seperti obat anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki beberapa senyawa anti penuaan yang mampu menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin optimal dengan adana senyawa polifenol, vitamin C, betakaroten, quercetin dan asam klorogenat. Senyawa-senyawa tersebut terkain dengan penurunan resiko penyakit kronis seperti perut, paru-paru, kanker usus besar, diabetes, hipertensi dan penyakit mata akibat faktor usia (draxe.com).

Menjaga Kesehatan Ginjal

Tati Winarto menambahkan bahwa mengkonsumsi daun kelor dapat membantu mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah dalam kondisi tidak baik dan menjaga kesehatan ginjal (jitunews.com).

Memperlambat Penuaan 

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan telah menguji manfaat kelor. Penelitian menyelidiki apakah daun kelor bisa membantu memperlambat efek penuaan dengan memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang mampu menyeimbangkan hormon secara alami.

Studi dengan melibatkan 90 wanita meopause antara usia 45-60 tahun dibagi menjadi 3 kelompok, yang diberikan berbagai tingkat suplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan senyawa antioksidan yang berperan penting dalam memperlambat efek penuaan (draxe.com).

Mencegah Penyakit Jantung

Sebuah studi pada hewan di laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari Journal of Medicinal Food, menemukan bahwa daun kelor mampu mencegah kerusakan jantung. Dalam studi tersebut , pemberian dosis 200 mg per kilogram berat badan setiap hari, menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi dan jaringan jantung dari kerusakan struktural.

Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung.

Anti Kanker

Pada studi mengenai kultur jaringan sel kanker serviks manusia, yang diterbitkan di jurnal “Food and Chemical Toxicologi” edisi Juni 2011. Ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami kanker.

Antioksidan dan kandungan potasium di daun kelor sangat tinggi . Daun kelor memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam tubuh.

Mengatasi Diabetes

Tingginya kandungan mineral yaitu seng, membuat daun kelor memiliki sifat anti diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk produksi insulin, demikian menurut penelit dari University of Wiconin LaCrosse, yang melakukan sebuah studi hewan di laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes”.

Menurut draxe.com, senyawa asam chlorogenic pada daun kelor terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa yang diperlukan. Daun kelor juga mengandung senyawa isothiocyanate juga telah dikaitkan dengan perlindungan alami terhadap penyakit diabetes.

Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science Technology, menemukan bahwa daun kelor memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan insulin pada pasien diabetes.

Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Menurut Tati Winarto, bahwa daun kelor juga bermanfaat dalam menjaga tekanan darah dan mencegah kolesterol tinggi. Hal ini seperti yang dipaparkan di Journal Phytotherapy Research.

Menurut penilitian tersebut, daun kelor memiliki kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak mustard, yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah (jitunews.com)

Total Page Visits: 2517 - Today Page Visits: 1

Comments

3 responses to “10 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan”

  1. Rachel says:

    Bagaimana mengelola daun kelor untuk dikonsumsi? Ditumis? Lalapan rebus? Mentah? Atw bs buat jus?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh aplikasi kecipir.com untuk belanja lebih mudah