Rosella dikenal sebagai bahan herbal yang kaya akan antioksidan. Selain itu, ternyata ada banyak kegunaan lain yang bisa kita peroleh dari tanaman rosella. Mulai dari antibakteri, zat pewarna, bahan pangan, hingga obat alternatif untuk beberapa jenis penyakit.
Pemanfaatan buah rosella telah dikenal luas oleh masyarakat. Biasanya rosella dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti teh, sirup, atau selai.
Berdasarkan sebuah studi, jenis tanaman Rosella juga bisa dimanfaatkan sebagai zat pewarna makanan, bahan kosmetik, dan obat untuk penyakit hipertensi serta diabetes. Berikut ini ulasan mengenai 5 manfaat rosella untuk tubuh kita:
Seluruh bagian tanaman rosella berpotensi sebagai sumber antioksidan. Namun, bagian yang mengandung antioksidan paling tinggi adalah kelopak bunga. Sebab pada kelopak bunga terkandung senyawa antosianin (2,52 mg/100g), vitamin C atau asam askorbat (141 mg/100 g), likopen (164 μg/100 g), β-karoten (1.88 mg/100 g), polifenol, serta senyawa antioksidan lainnya.
Senyawa antioksidan terpenting yang terdapat pada rosella adalah antosianin. Efektivitas 1000 μg herbal rosella dalam menghambat radikal dari anion superoksida bahkan mencapai 70-80%.
Aktivitas antioksidan dari senyawa antosianin ini lebih besar dibandingkan dengan vitamin E (alfa tokoferol), asam askorbat, serta beta karoten.
Senyawa gossypetin dan tannin yang terkandung di dalam ekstrak rosella berfungsi sebagai antibakteri. Ekstrak rosella mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, bakteri kariogenik di dalam rongga mulut.
Selain itu, ekstrak rosella juga dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan beberapa spesies bakteri yang menginfeksi daging unggas, sapi, dan babi.
Ekstrak rosella juga dapat digunakan sebagai inhibitor jamur. Efektivitasnya bahkan setara dengan fungisida standar. Ekstrak rosella merupakan antifungal kuat untuk jamur Candida albicans, jenis jamur yang menginfeksi kulit, mulut, darah, dan kelamin.
Senyawa polifenol di dalam ekstrak rosella mampu mencegah inflamasi dan menghambat enzin xantin oksidase. Jenis enzim yang berfungsi sebagai katalisator dalam proses terjadinya asam urat. Efektivitas ekstrak rosella dalam menghambat kinerja enzim tersebut mencapai 93%.
Baca juga “Resep Jus Hijau Penunda Keriput”
Hipertensi memicu berbagai jenis penyakit seperti gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan aritmia. Kondisi hipertensi ini disebabkan oleh kondisi dimana tekanan darah diastolik >90 mmHg dan tekanan darah sistolik lebih >140 mmHg.
Teh rosella dapat menurunkan tekanan darah diastolik hingga 79,52 mmHg dan tekanan sistolik menjadi 123,73 mmHg. Penurunan tekanan darah oleh ekstrak rosella disebabkan oleh aktivitas penghambatan enzim angiotensin (ACE), mekanisme histamin dan asetilkolin, serta efek diuretik.
Kadar gula yang tinggi di dalam darah menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus. Penyakit ini terjadi akibat terganggunya proses metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
Gangguan pada proses tersebut disebabkan oleh menurunnya sensistivitas jaringan terhadap insulin (sekresi insulin). Senyawa antosianin di dalam ekstrak rosella dapat menghambat enzim α-glukosidase dan meningkatkan sensitivitas insulin tersebut.
Lima manfaat diatas akan kita peroleh jika rutin mengonsumsi ekstrak rosella. Cara paling gampang adalah dengan mengolahnya menjadi teh alternatif.
Teh rosella dibuat dari kelopak bunga rosella yang telah dikeringkan. Mumpung sedang diskon 50%, yuk segera buat teh rosella untuk stok di rumah ataupun dibawa saat travelling.
Buah rosella organik dan bebas pestisida bisa diorder melalui link ini.
Comments