Cipers pernah mendengar istilah bisnis hijau?
Bisnis hijau merupakan konsep bisnis yang memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, yaitu dengan cara memberi manfaat langsung, maupun mengurangi dampah ekologis negatif dari aktivitas bisnis tersebut.
Sebagai suatu bisnis yang menerapkan konsep bisnis hijau, kecipir telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan. Apa saja ya? Yuk simak ulasannya.
Kecipir telah menerapkan konsep bisnis hijau melalui 3 prinsip, yaitu:
Lokal, semua produk yang dijual Kecipir adalah 100% produk lokal Indonesia.
Organik, semua produk berkualitas organik & bebas cemaran pestisida.
Zero Waste, keseluruhan aktivitas bisnis dilakuakn dengan prinsip minim sampah.
Nah, kali ini Cici akan bercerita tentang bagaimana upaya Kecipir berkomitmen sebagai bisnis hijau, terutama dalam penerapan zero waste business. Berikut adalah upaya yang Kecipir lakukan untuk mewujudkan prinsip zero waste:
1. Pengeloaan Sampah Organik di Desa
Cipers tentu tahu, bahwa tidak semua sayuran yang dihasilkan oleh petani bisa dijual. Jadi, sayuran dan bagian tanaman yang tidak bisa dikonsumsi akan diolah menjadi pupuk organik (kompos).
Dengan demikian, petani Kecipir telah berkontribusi dalam pengelolaan sampah organik di desa, tepatnya di kebun petani. Petani Kecipir akan selalu mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang digunakan sebagai salah satu sumber nutrisi tanaman.
2. Penerapan Sistem Pesan-Panen-Antar
Sistem pesan-panen-antar bertujuan untuk mengurangi food loss berupa sayuran atau buah yang busuk sebelum sampai ke tangan konsumen. Sistem ini dimulai dengan pelanggan memesan produk di aplikasi atau website Kecipir. Setelah data pesanan diterima, barulah petani memanen produknya.
Selain mencegah food loss, sistem ini digunakan untuk memutus mata rantai distribusi sayuran yang panjang sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani.
3. Pengemasan Produk Minim Sampah
Kecipir mengedukasi petani untuk selalu menggunakan kemasan biodegradale, seperti daun pisang, ikat bambu, ataupun kantong kertas. Meski ada satu-dua jenis produk yang harus dibungkus plastik, bungkus tersebut dapat dikembalikan lagi ke kurir Kecipir untuk diguna ulang oleh petani/produsen.
4.Penggunaan Kemasan & Kantong Belanja Pakai Ulang
Kemasan produk olahan Kecipir selalu mengutamakan prinsip reuse. Demikian pula dengan kantong belanja, kami ajak Cipers untuk selalu mengembalikan kantong belanja agar bisa dipakai ulang. Dalam 1 pesanan, Kecipir bisa mencegah 10-15 sampah plastik loh!
Itu dia penerapan prinsip zero waste yang telah Kecipir lakukan sebagai bagian dari bisnis hijau di Indonesia. Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan bumi kita.
Kami sangat berterima kasih atas dukungan Cipers semua. Mari bersama kita hijaukan bumi… tetap semangat hidup sehat dan lestari!
Comments