Beras coklat memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibanding beras putih. Namun karena teksturnya yang keras membuat kita enggan mengonsumsinya.
Beras coklat hanya mengalami satu kali penggilingan. Sehingga masih memiliki lapisan kulit ari. Lapisan kulit ini yang menyebabkan air sulit masuk saat proses memasak dan menyebabkan nasi coklat bertekstur lebih keras.
Memasak beras coklat agar pulen tidak harus menggunakan rice cooker. Meski jika menggunakannya akan lebih simpel, namun Cici akan berikan tips memasak beras coklat yang bisa diterapkan dengan alat masak apapun. Berikut kedua caranya:
Karena kulit arinya yang keras, kamu perlu menambahkan air 50% lebih banyak dibanding saat memasak beras putih.
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan 250 ml (1 gelas) air untuk menanak 185 g beras putih, maka kamu perlu menambahkan 125 ml air lagi untuk menanak 185 g beras coklat.
Dengan cara ini kamu akan mendapatkan nasi coklat yang pulen dan mudah dinikmati bersama aneka sayur segar.
Yap, nasi coklatmu akan lebih menyehatkan jika dinikmati dengan sayuran organik dari Kecipir yang dipanen segar langsung dari kebun petani. “Cek disini produknya”
Cara kedua adalah dengan melakukan perendaman 4-6 jam sebelum dimasak. Proses ini tidak hanya akan membuat nasi coklat lebih pulen, tetapi juga lebih bernutrisi.
Saat proses perendaman, enzim inhibitor yang menjadi pelindung alami biji beras akan larut. Proses perendaman akan membuat kulit ari lebih lunak, sehingga bisa dimasak menggunakan perbandingan air yang sama dengan saat memasak beras putih.
Selain itu, perendaman akan mengingkatkan bioavailability dari beras sehingga nutrisinya lebih mudah diserap oleh tubuh.
Berikut cara merendam beras coklat atau pecah kulit lainnya:
Gampang banget kan Moms cara masaknya? Biar makin sehat yuk variasikan sumber karbo kita dengan aneka beras pecah kulit.
Di Kecipir kamu bisa belanja beras coklat, beras merah, dan beras hitam yang dikemas dalam kemasan zero waste. “Lihat produknya disini”.
Mengonsumsi beras coklat organik sangat dianjurkan dibandingkan beras coklat biasa. Sebab beras organik ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia dan racun pestisida.
Pada proses budidaya padi non organik, pestisida dan pupuk kimiawi diaplikasikan secara intens. Pestisida yang disemprotkan pada tanaman padi dapat masuk ke dalam jaringan tanaman atau mencemari biji padi.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa residu pestisida ditemukan dalam tanaman, air, dan tanah lahan sawah di sentra penanaman padi di Jawa Tengah.
Salah satu jenis pestisida yang ditemukan, yaitu organoklorin diketahui dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sistem hormon, sistem reproduksi, dan menstimulus pertumbuhan sel kanker.
Meski mengonsumsinya dalam jumlah kecil, pestisida yang terakumulasi di dalam tubuh selama bertahun-tahun dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Beras organik yang dibudidayakan dengan metode alami tentu lebih sehat dan menghindarkan kita dari resiko kesehatan jangka panjang tersebut.
Kecipir.com menyediakan berbagai jenis beras organik refill. Tidak hanya beras putih organik, di aplikasi/website Kecipir kamu bisa membeli beras merah dan beras coklat refill.
Beras organik refill adalah beras organik yang dikemas menggunakan kemasan pakai ulang. Saat membelinya, kamu telah berkontribusi dalam mengurangi sampah kemasan sekali pakai.
Yuk hidup sehat dan zero waste bersama Kecipir! “Lihat Katalog Produk Kecipir Disini”
Comments