Daun katuk merupakan salah satu daun legendaris yang dikenal memiliki segudang manfaat. Manfaat daun katuk bagi ibu hamil dan menyusui salah satunya adalah melancarkan ASI.
Untuk itu, daun katuk banyak diburu ibu-ibu yang hendak melahirkan atau sedang dalam masa menyusui sebagai bahan alami yang kaya manfaat.
Namun, pernahkah Moms bertanya, mengapa daun katuk bisa melancarkan ASI? Lalu apa saja kandungan daun katuk untuk ASI yang berguna?
Daun katuk memiliki nama ilmiah Sauropus androgynus (L.) Merr dan merupakan daun yang banyak dijumpai di Indonesia dan daerah Asia yang lainnya.
Beberapa penelitian di bawah ini telah membuktikan adanya kandungan daun katuk yang bagus untuk memperlancar ASI, antara lain:
1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2004 yang diikuti oleh 96.000 ibu yang sedang dalam masa menyusui. Dalam penelitian tersebut, responden dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok menyusui yang mengonsumsi daun katuk, serta kelompok menyusui tanpa konsumsi daun katuk.
Hasilnya, kelompok ibu menyusui yang mengonsumsi daun katuk mengalami peningkatan produksi ASI sebanyak 50,7%. Responden tersebut diminta mengonsumsi ekstrak daun katuk selama 15 hari dengan dosis 3 x 200 mg setiap harinya.
Sebaliknya, kelompok responden yang tidak mengonsumsi ekstrak daun katuk ternyata tidak mengalami peningkatan produksi ASI.
Penelitian tersebut menjadi salah satu bukti ilmiah bahwa anggapan masyarakat tradisional mengenai daun katuk untuk ASI terbukti benar.
2. J.A Petrus
A.J.A Petrus melakukan review mengenai daun katuk dalam sebuah jurnal. Dalam hasil review tersebut, terungkap bahwa kandungan galactagogue dalam daun katuk bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, dari review J.A Petrus juga terbukti adanya kandungan antioksidan dalam daun katuk yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
3. Penelitian dalam Journal of Nutrigenetics and Nutrigenomics
Sebuah jurnal penelitian yang dikeluarkan tahun 2010 mengemukakan fakta bahwa kandungan dalam daun katuk terbukti dapat meningkatkan ekspresi gen prolaktin. Penelitian ini dilakukan pada binatang tikus yang masih dalam proses menyusui.
Pemberian ekstrak daun katuk pada tikus memicu ekspresi gen prolaktin dan oksitosin yang diketahui sebagai hormon-hormon yang berpengaruh terhadap produksi ASI menjadi lebih meningkat.
Beberapa penelitian yang telah disebutkan menunjukkan bahwa daun katuk memang terbukti sangat ampuh untuk meningkatkan produktivitas air susu, bukan hanya pada manusia, tapi juga pada hewan mamalia yang lainnya.
Meski begitu, ASI hanya bisa meningkat ketika ibu hamil mengonsumsi daun tersebut saat ASI sudah sering dikeluarkan. Hal ini disebabkan karena adanya fakta bahwa galactagogue dalam daun katuk hanya bisa bekerja ketika ASI diisap oleh bayi.
Untuk itu, sangat disarankan bagi ibu yang ingin meningkatkan produksi ASI untuk banyak mengonsumsi daun katuk, ketika sedang dalam masa menyusui. Konsumsi ketika ibu jarang menyusui mungkin tidak dapat memaksimalkan fungsi daun katuk untuk ASI.
Selain mengonsumsi daun katuk, Moms yang kesulitan mengeluarkan air susu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat lain, seperti sayuran hijau. Moms juga disarankan untuk sering-sering memberikan ASI pada bayi agar produksinya maksimal.
Setelah mengetahui bukti daun katuk sangat bermanfaat untuk melancarkan ASI, jangan ragu untuk mengonsumsi daun katuk maupun ekstraknya ya Moms!
Ingin mendapatkan daun katuk organik yang segar dipanen dari kebun? Order segera di aplikasi Kecipir atau melalui link ini.
Comments