Wajik adalah kudapan tradisional yang tercantum dalam Kitab Nawaruci, sebuah karya sastra yang ditulis pada era Kerajaan Majapahit. Sesuai asal katanya wajik yang berarti kotak, kue ini umumnya disajikan dalam bentuk kotak.

Kue wajik ketan memiliki cita rasa manis gurih yang berasal dari gula merah dan santan. Jika ingin mencicipi kudapan yang berasal dari Jawa Tengah ini, Moms bisa coba membuatnya sendiri di rumah loh. 

Caranya tidak terlalu sulit dan bahannya pun tidak rumit. Yuk lihat resep lengkapnya!

Resep Wajik Ketan Khas Kerajaan Majapahit

Bahan:

• 500 gram beras ketan putih
• 200 ml air
• 200 gram gula merah
• 150 ml santan kental
• ½ sdt garam
• 1 sdt vanili bubuk
• 2 lembar daun pandan
• Daun pisang (alas saji)

Cara membuat:

1. Rendam beras ketan selama 2 jam, lalu kukus selama 20 menit. Sisihkan.
2. Rebus air dan daun pandan, setelah mendidih masukkan ketan yang sudah dikukus. Lalu masak hingga airnya menyusut. Angkat dan sisihkan.
3. Msak santan, gula merah, garam, daun pandan, dan vanili. Masak sambil terus diaduk hingga teksturnya mengental.
4. Masukkan beras ketan ke dalam larutan gula merah, aduk merata hingga saus gula merahnya meresap.
5.  Setelah gula benar-benar meresap, masukkan wajik ke dalam cetakan yang diberi alas daun pisang.
6. Setelah dingin, potong-potong sesuai selera lalu sajikan dengan teh hangat.

Moms bisa mengganti sebagian gula merah dengan gula pasir. Fungsi dari penambahan gula pasir adalah untuk menambah kepekatan warna wajik (efek karamelisasi).

Kue wajik memiliki filosofi yang relevan dengan bangsa Indonesia. Jika digunakan sebagai hantaran pernikahan, kue ini melambangkan harapan agar hubungan pernikahan tersebut terus langgeng dan lengket ibarat wajik.

Jika disajikan dalam upacara adat, kue wajik melambangkan harapan kerukunan antar warga dan umat beragama yang saling menyatu. 

Udah gak sabar ingin berkreasi membuat wajik Moms? Yuk segera eksekusi mulai dengan order bahan-bahannya di aplikasi atau website kecipir.com!

Klik disini untuk melihat detil promo.