Pernah gak sih ketika menonton drama Jepang, kamu melihat scene seseorang sedang menyantap biji kedelai dengan tekstur lengket ketika diangkat menggunakan sumpit?

Yups, benar sekali, makanan tersebut adalah natto. Natto merupakan makanan tradisional dari Jepang yang terbuat dari kedelai fermentasi.

Makanan ini mulai dikenal sekitar 1.000 tahun yang lalu. Aromnya khas dan menyengat, biasanya natto dijadikan sebagai menu sarapan pagi .

Teksturnya yang lengket dan berlendir membuat sebagian orang tidak suka. Namun jika sudah terbiasa, rasanya sangat enak, seperti keju.

 

Manfaat Natto untuk Kesehatan

 

 

Berbagai penelitian telah berhasil membuktikan bahwa natto memiliki enzim nattokinase. Enzim yang baik untuk pencernaan, peredaran darah, & sistem kekebalan tubuh. 

Disisi lain, natto juga memiliki kandungan karbohidrat, vitamin, lemak, dan protein. Hmm, penasaran kan apa aja manfaat lebih lengkap dari natto?  Ini dia daftar manfaat natto untuk kesehatan:

 

1. Menyehatkan Saluran Cerna

Natto memiliki kandungan probiotik dan bakteri Bacillus natto. Kandungan tersebut bagus untuk membantu saluran pencernaan dengan menjaga keseimbangan bakteri.

 

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan probiotik pada natto mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan melancarkan metabolisme tubuh melalui mekanisme serapan nutrisi.

Tak hanya itu, natto mengandung vitamin c dan zat besi yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

 

3. Menyehatkan Jantung

Jika rutin mengonsumsi natto, sebenarnya kamu sedang merawat kesehatan jantungmu. Natto dapat melarutkan bekuan darah sehingga bagus untuk melancarkan aliran darah dan dapat menjaga struktur pembuluh darah.

Enzim nattokinase juga berperan dalam kesehatan jantung, yaitu dengan menurunkan dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.

 

4. Dapat Menurunkan Berat Badan

Buat kamu yang suka diet, natto sangat cocok menjadi menu dietmu.

Sumber probiotik yang ada pada natto dapat membakar jumlah kalori lebih banyak. Kandungan serat didalamnya juga akan membuat kamu merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

 

6. Menjaga Kesehatan Tulang

Natto juga membantu meningkatkan kesehatan tulang. Kandungan kalsum dan vitamin K2 di dalamnya akan membantu menjada kepadatan tulang sehingga menunda pengeroposan. 

 

Berikut adalah kandungan nutrisi natto 175 g yang setara dengan satu cangkir: 

• Kalori: 369
• Lemak: 19.2g
• Natrium: 12.2 mg
• Karbohidrat: 22.2g
• Serat: 9.5g
• Gula: 8.6g
• Protein: 34g

 

Cara Mengonsumsi Natto agar Tidak Berbau Menyengat

 

 

Natto memiliki bau yang cukup menyengat, berikut tipsnya agar kamu lebih nyaman mengonsumsi natto:

 

1. Aduk natto menggunakan sumpit

Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah membuka wadah natto dan mengaduknya menggunakan sumpit searah dengan jarum jam. Tujuannya agar natto tercampur secara sempurna, setelah diaduk natto akan berlendir putih dan berbusa.

 

2. Campur natto dengan saus

Masyarakat jepang umumnya mencampur natto dengan kecap asin atau mostar. Keduanya dapat menambah aroma dan rasa yang lebih enak pada natto. Jangan lupa diaduk menggunakan sumpit agar aroma dan teksturnya lebih baik.

 

3. Penyajian makanan natto

Natto termasuk jenis makanan yang dapat ditambahkan kondimen atau dimakan langsung.

Jika kamu kurang menyukai dimakan secara langsung, maka kamu dapat menambahkan nasi atau sup miso didalamnya. Roti panggang juga menjadi referensi dalam penyajian bersama natto.

 

Cara Membuat Natto

 

 

Natto bisa juga loh Moms untuk dibuat sendiri di rumah. Penasaran dengan rasa natto dan ingin membuatnya?

Yuk lihat cara membuat natto yang diajarkan oleh Profesor Kiuchi di bawah ini!

 

Alat:

• Wadah khusus untuk fermentasi
• Panci
• Sumpit/sendok

 

Bahan:

• Kacang Kedelai
• 1 Bungkus natto
• Air

 

Cara Membuat:

• Cuci bersih kacang kedelai dengan air mengalir
• Ambil wadah dan kacang kedelai, rendam kacang kedelai semalaman
• Siapkan panci yang telah diisi oleh air. Rebus kacang kedelai yang telah direndam hingga matang. Tanda kacang sudah matang adalah dapat terbelah menjadi dua.
• Tiriskan kacang kedelai yang telah di rebus hingga tidak ada air yang tersisa
• Campurkan satu bungkus natto dengan kacang kedelai, aduk menggunakan sumpit secara merata. Jika sudah tercampur, masukkan pada wadah khusus untuk fermentasi
• Tutup wadah fermentasi secara rapat dan beri waktu selama 24 jam
• Atur suhu wadah fermentasi sebesar 40 derajat celcius
• Kedelai akan berubah setelah 24 jam tersimpan didalam wadah fermentasi selama 24 jam menjadi natto. Natto siap disantap

Jika Moms ingin membuat natto, gunakan kedelai organik lokal. Natto yang Moms buat akan semakin sehat karena bebas dari cemaran pestisida.

Moms bisa order kedelain organik lokal di aplikasi Kecipir. Belanja di Kecipir, sehatnya dapet, hematnya banget!

“Belanja Sekarang Pakai Promo”