Gout atau biasa dikenal sebagai asam urat merupakan penyakit yang diakibatkan oleh berlebihannya kadar asam urat di dalam tubuh.
Asam urat biasanya ditandai dengan peradangan atau inflamasi pada sendi. Selain itu, akan ada pembengkakan pada persendian, yang disertai oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah.
Sedangkan, hiperlipidemia atau kolesterol tinggi adalah kondisi yang disebabkan peningkatan kolesterol dan trigliserida dalam darah yang terlalu banyak. Hal yang perlu diketahui, kolesterol dibagi menjadi dua jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Untuk kasus hiperlipidemia ini disebabkan oleh kolesterol jahat (LDL) yang berlebih. Kondisi ini tidak boleh disepelekan karena dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
Oleh sebab itu, bagi penderita asam urat dan kolesterol memiliki beberapa makanan yang wajib dihindari atau pantangan agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga. Penderita asam urat harus menghindari jenis makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, jeroan, seafood (ikan sarden, kembung, teri, kerang, kepiting, dan udang), burung, dan bebek.
Sedangkan, penderita kolesterol wajib menghindari makanan berkolesterol tinggi yaitu jeroan (hati, usus, babat, dan otak), daging berlemak, bebek, gorengan, junk food, es krim, keju, dan susu.
Selain menghindari atau membatasi makanan-makanan di atas, penderita asam urat dan kolesterol tinggi juga perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan bergizi yang salah satunya adalah sayur.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan dalam memilih sayuran yang akan dikonsumsi. Sayuran yang boleh dikonsumsi adalah sayuran yang memiliki kandungan purin rendah dan aman bagi penderita kolesterol.
Berikut adalah rekomendasi sayur yang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat dan kolesterol tinggi.
Wortel bermanfaat untuk eliminasi asam urat, karena kandungan Vitamin A dalam wortel berguna agar tidak ada pembentukan asam urat. Meskipun wortel mengandung purin, tetapi kandungan purin dalam wortel dikategorikan rendah (Safarina & Nursidika, 2021).
Selain itu, pada suatu penelitian mengatakan bahwa dengan mengonsumsi wortel mentah setiap pagi juga dapat menurunkan kolesterol darah hingga 11%. Hal ini dikarenakan wortel mengandung senyawa betakaroten (Presnanto & Nurmawati, 2015).
Mengonsumsi kentang ternyata banyak manfaat yang dapat diperoleh. Salah satunya adalah kentang berkhasiat untuk menetralkan asam urat dalam darah karena mengandung potasium dengan kadar alkalin yang tinggi serta vitamin seperti vitamin B6, B5, C, dan E yang mana juga berpengaruh untuk menetralkan asam urat.
Kentang ini dapat dikonsumsi dalam bentuk jus. Jus kentang mentah bisa mengeluarkan asam urat dari tubuh, meningkatkan fungsi ginjal, dan mengurangi pembengkakan pada sendi akibat asam urat (Artati & Naim, 2019).
Selain bermanfaat untuk menurunkan asam urat, kentang juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol. Hal tersebut dapat terjadi karena kentang kaya akan serat larut, yang mana dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah (Dinkes Prov. Kalimantan Barat, 2022).
Terong termasuk salah satu sayuran yang kandungan purinnya rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Selain itu, kandungan vitamin C pada terong juga bisa membantu menetralkan asam urat (Pursriningsih dan Panunggal, 2015).
Kandungan antosianin pada terong ungu juga dapat mengendalikan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah (Dwijayanti et al., 2021). Terong sendiri pun tidak mengandung kolesterol sehingga aman jika dikonsumsi oleh orang yang perlu menjaga kadar kolesterolnya.
Sayuran rendah purin lainnya adalah kale. Ya, sayuran hijau yang satu ini juga dapat dikategorikan sebagai sayuran yang dengan purin rendah. Oleh karena itu, kale aman dikonsumsi oleh penderita asam urat dalam diet harian mereka.
Sayuran ini juga cocok untuk dimasukkan ke dalam menu makan penderita kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan kale mengandung karotenoid dan lutein yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Lutein pada kale juga diyakini mampu mencegah terikatnya kolesterol ke dinding arteri (Dinkes Prov. Kalimantan Barat, 2022).
Untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan kolesterol dan asam urat, selain mengonsumsi sayur direkomendasikan juga untuk mengonsumsi buah, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol.
Yuk kita mulai terapkan gaya hidup sehat, agar tubuh tetap sehat dan bugar!
Buka aplikasi Kecipir untuk mulai belanja wortel, kentang, terong dan kale organik dengan harga terjangkau. “Klik disini untuk melihat produknya”
Comments