“Saya menyukai tanaman”, jawab Pak Slamet saat kami bertanya apa modal terbesar beliau memulai usaha ini.

Berbekal rasa suka itu, Pak Slamet memilih menjadi petani organik.  Tanpa pendidikan formal, beliau belajar bertani.

Terhitung hampir 12 tahun beliau menekuni usaha ini.  Sejak 2008, Petani Grup Elim mulai melakukan budidaya tanaman organik.

Pak Slamet adalah pendiri grup petani ini.  Mereka menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah.

Saat ditanya lebih lanjut, “Apakah sebelumnya pernah mencoba bertani non organik?”.  Beliau menjawab, “Tidak”.

Sejak awal Pak Slamet telah memilih sistem pertanian organik.  Bahkan saat ini, beliau mencoba menerapkan zero waste dalam proses budidaya tanaman.

Petani Grup Elim: Himpunan Petani Organik

Petani Grup Elim adalah salah satu mitra petani Kecipir.  Merujuk pada namanya, Grup Elim merupakan gabungan dari beberapa petani organik.  Mereka berhimpun dalam satu wadah untuk memudahkan pemasaran produk.

Mayoritas petani Grup Elim menanam diatas lahan garapan (sewa) seluas 2000 m².  Lahan pertanian mereka tersebar di daerah Cipanas, Cisarua, Citeko, Gadog, dan Tugu.

Mulai dari Kecamatan Megamendung, Kota Bogor hingga Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Lahan di Cipanas khusus untuk menanam bawang merah, bawang putih, dan beberapa jenis rempah.  Sedangkan kebun di Gadog digunakan untuk menanam buah-buahan.

Tidak semua kebun menanam jenis yang sama, sebab harus disesuaikan dengan syarat tumbuh dari setiap tanaman.

 

3 Kategori Produk Petani Grup Elim

Tidak hanya sayur, buah, dan rempah segar. Para petani berkreasi membuat beberapa variasi produk.  Upaya ini dilakukan untuk memenuhi keinginan konsumen.

Upaya mengolah produk juga bertujuan untuk meningkatkan serapan hasil panen.  Berikut ini adalah 3 kategori produk yang dihasilkan oleh Petani Grup Elim:

1. Produk Utuh dan Segar

Kategori ini adalah sayuran, buah, dan rempah yang dijual dalam bentuk utuh dan segar.  Fresh from farm, tanpa ada perlakuan apapun kecuali proses sortir, pencucian, dan packing.

2. Produk Cutting

Berupa sayuran sejenis atau campuran yang telah di cutting dan di packing.  Kita lebih mengenalnya dengan “Produk Siap Masak”.  Beberapa diantaranya adalah Brokoli Cutting, Kembang Kol Cutting, dan Mix Vegetables.

3. Produk Olahan

Berupa sayur, buah, dan remaph yang telah melalui proses pemasakan, dengan ataupun tanpa bahan tambahan.  Contohnya adalah Edamame Frozen yang telah dikemas dalam kemasan higienis ini.

Keseluruhan produk Petani Grup Elim dapat kamu lihat disini.

Suka Duka Proses Budidaya di Kebun

Gagal panen adalah momok bagi setiap petani.  Biasanya kondisi ini disebabkan oleh serangan hama atau penyakit yang sulit diatasi.  Faktor cuaca juga dapat menyebabkan gagal panen.

Misalnya saat musim hujan.  Sayuran bayam cenderung lebih mudah busuk akibat suplai air berlebih.  Untuk mengendalikan hama, Pak Slamet dan rekannya menerapkan tindakan preventif.

Seperti ungkapan “Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati”.  Pak Slamet berupaya menyiapkan penangkal alami untuk mencegah serangan hama.

Seperti yang pernah Cici ceritakan disini pula, penangkal alami yang digunakan adalah alat perangkap hingga organisme pemangsa hama.

Menanti Petani Organik Muda

Ada satu hal yang juga mengganggu pikiran Pak Slamet dan rekannya.  Mereka sangat kekurangan tenaga pertanian usia muda.

Sedikit sekali tenaga kerja muda yang mau turun langsung ke lahan, berprofesi sebagai petani.  Padahal peluang sukses dari usaha pertanian di era digital terbuka sangat lebar.

Pak Slamet berharap generasi muda mau bergerak menjadi petani organik seperti dirinya.

Seperti halnya Kecipir, Pak Slamet juga ingin memberikan dampak positif yang lebih luas.

Beliau berencana melakukan kolaborasi dengan salah satu pesantren di Cisarua.  Tujuannya untuk megembangkan perternakan ayam organik.

Pak Slamet dan Sang Istri pun berharap dapat membangun kampung organik.  Sebuah kawasan yang menghasilkan produk organis.

Sesuai dengan filosofi pertanian organik, tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan taraf ekonomi petani di kawasan tersebut, dan memperbaiki lingkungan.

Demikian kisah salah satu petani kita.  Semoga semua harapan baik Pak Slamet dapat terwujud.  Lanjut belanja lagi yuk!  Ayo cek katalog produk di aplikasi/website Kecipir sebelum kehabisan.

Biar belanjanya makin hemat baca juga, “Tukar Koin, Tukar Poin, Tips Hemat Belanja Sayur dari Cici“.