Pastinya anda tidak asing lagi dengan yang namanya talas. Di daerah jawa, talas terkenal dengan sebutan bothe. Tanaman bernama latin Colocasia esculenta ini sering dijadikan berbagai olahan makanan dan sebagai bagan baku berupa pati. Talas merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang dapat dijadikan sebagai sumber karbohidrat. Dengan kata lain tals dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif untuk beras. Apalagi umbi jenis ini sehat untuk dikonsumsi dan aman untuk penderita diabetes.
Bagian talas yang sering dimanfaatkan adalah bagian umbinya. Umbi talas mengandung serat yang cukup tinggi, kadar lemak yang rendah dan bebas gluten. Dalam setiap 100 gram talas yang dijadikan tepung akan mengandung nutrisi seperti yang dijabarkan dibawah ini: (Berdasarkan Data Direktorat Gizi DepKes RI, dalam Hassan 2014).
Seorang penderita diabetes melitus akan cenderung mengalami komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, mudah marah, gagal ginjal, kerusakan saraf, infeksi kulit dan gusi, stroke dan dapat mempengeruhi sistem kekebalan tubuhnya. Untuk ini seorang penderita diabetes harus ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Biasanya penderita akan dianjurkan oleh dokter untuk mengurangi asupan kalori, makan-makanan tinggi serat dan tinggi protein.
Lalu bagaimana hubungan antara penderita diabetes dan talas? Berdasarkan ulasan diatas, seorang penderita diabetes harus melakukan diet sehat. Hati-hati diet bukan berarti harus menurunkan berat badan. Arti diet sebenarnya adalah mengatur pola makan sehari-hari. Umbi talas terbukti memilii Indeks Glikemik (GI) yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber karbohidrat yang lain seperti beras dan kentang. Indeks ini berfungsi untuk mengetahui respon glukosa dalam darah terhadap makanan yang dikonsumsi. Semakin tinggi nilai GI nya makan semakin cepat pula dampak makanan tersebut terhadap kenaikan gula dalam darah.
Dengan kata lain nilai GI yang tinggi tidak cocok untuk penderita diabetes. Kadar GI di dalam makanan dipengaruhi oleh kandungan nutrisi di dalam makanan tersebut. Berikut ini penjelasan mengapa talas baik bagi penderita diabetes berdasarkan nutrisi yang dikandungnnya.
Penderita diabetes cenderung memiliki penyakit komplikasi. Penyakit komplikasi yang ditimbulkan sebagian dapat diatasi dengan manfaat talas bagi penderita diabetes. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:
Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari talas, direkomendasikan untuk mengkosumsi talas organik yang bebas pestisida. Bisa Anda dapatkan di Kecipir.com
Ternyata talas baik dikonsumsi oleh penderita diabetes baik dilihat dari nutrisi yang dikandungnya maupun untuk mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Namun, talas juga tidak baik jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Hal ini dikarenakan konsumsi talas berlebih dapat menyebabkan gejala penyakit asam urat dan batu ginjal.
Comments
heaven of teh