Datangnya bulan suci Ramadhan merupakan moment paling ditunggu-tunggu banyak umat muslim. Kecipir salah satunya  sangat menunggu-nunggu kedatangan bulan yang penuh berkah ini.

Menyambut datangnya Ramadhan, Kecipir bekerjasama dengan  Divisi Endokrinologi Anak FKUI-RSCM dan IKADAR untuk mengadakan donasi sayuran sehat dan bergizi kepada para penderita diabetes tipe-1. Sebelumnya, pada 25 Mei lalu Kecipir juga telah menjadi sponsor dalam acara diskusi “Pasien DM Bugar Puasa Tetap Lancar”. 

Moment Ramadhan kali ini, Kecipir berkeliling Jabodetabek (sebagai daerah operasional distribusi perusahaan Kecipir). Perjalanan Ramadhan kali ini melewati 5 titik rumah penerima donasi diabetes tipe-1 yang beruntung.

Pagi setelah subuh, Kecipir pergi ke rumah salah satu penerima donasi bernama Sauma. Sauma merupakan penderita DM tipe-1 sejak usianya masih belia. Sauma selama didiagnosa sebagai pasien DM tipe-1 ia selalu merasa bahagia dalam hidupnya. “Ya aku udah terkena DM-1, bukan berarti harus lemah dan gak semangat, aku tetep rutin disuntik tapi masih bisa bermain  dengan teman-teman, masih seru ko seperti anak-anak lain” ujar Sauma sambil tersenyum manis.

Sauma

Tidak hanya Sauma, ada juga Dina syarifah yang sejak kecil sudah mengalami gejala DM tipe-1. Dina saat ini duduk di bangku SMP di daerah Bekasi.

“Bagiku, hari-hari dengan diabetes bukan berarti hidupku harus selalu was-was dan selalu memperhatikan konsumsi makanan sehat, yang penting aku tetep selalu dalam panduan saran dokterku dan selalu rajin berolahraga serta makan sayur dan buah-buahan” ujar Dina.

Kemudian ada Syifa dan Luna yang selalu ditemani ibunya dalam menjalani hidup sebagai pasien DM tipe-1 ini.

Luna

Syifa

Kedua orangtua Luna dan Syifa bercerita bahwa memang tidak ada yang bisa melawan takdir tuhan, tetapi pada intinya mereka akan terus setia menemani anaknya dalam menjalani pola hidup sehat agar diabetes yang diderita oleh anak-anak mereka tidak menggangu kecerian hidup mereka.

Faiz

Terakhir ada Faiz, sosok ceria dan supel ini banyak dikira teman-temanya ialah sosok anak yang sehat dan ceria. Faiz tidak pernah menunjukkan kelemahanya di depan teman-teman saat ia sedang mengalami gejala DM tipe-1. “Aku saat mau disuntik, atau kadar gulanya lagi tinggi, aku usahakan supaya terkontrol dengan tenang dan baik, agar temen-temen yang sedang bermain denganku tidak ikutan panik” kata Faiz.

Kecerian sosok dari para penerima donasi sayur sehat, organik, dan bergizi dari Kecipir ini tidak membuat mereka lelah dan menyerah dalam menjalani hidup mereka. Mereka selalu bersyukur masih disupport orangtua, keluarga, dokter dan teman-teman terdekat untuk selalu semangat dalam menjalani kehidupan dengan DM tipe-1.

Seperti yang kita ketahui saat ini, Indonesia menempati peringkat kesepuluh dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Diperkirakan penderita diabetes akan semakin meningkat setiap tahunnya karena perubahan gaya hidup masyarakat.

Ciri-ciri diabetes pada anak yakni mudah haus, sering buang air kecil, selalu lapar, penurunan berat badan yang tidak sehat, selalu lelah, masalah penglihatan, dan infeksi ragi.

Diabetes tipe 1 yang terjadi pada anak-anak di atas bisa terjadi karena adanya gangguan pada fungsi pankreas, sehingga pankreas tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pankreas untuk membantu tubuh menyerap gula atau glukosa, sehingga kadar gula darah terkontrol. Diabetes tipe 1 pada anak dikenal dengan nama diabetes juvenil atau insulin dependent diabetes mellitus (IDDM).

Yuk mulai sekarang rutin memeriksa kadar gula darah anak beberapa kali dalam sehari. Anda dapat melakukannya sebelum atau setelah anak melakukan aktivitas, seperti makan atau olahraga, untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivitas atau makanan tertentu pada kadar gula darah anak. Jangan lupa juga untuk selalu konsumsi sayuran dan buah-buahan segar (organik lebih disarankan) untuk asupan gizi anak-anak.