Sayuran, buah-buahan atau makanan lain yang proses penanamannya menggunakan pupuk kimia, pestisida dan insektisida kimia ternyata mempunyai dampak bagi kesehatan kita apabila kita konsumsi dalam jangka panjang. Berikut ini dampak yang bisa muncul:
Pemicu Kanker
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh International Agency for Research on Cancer, banyak pestisida dan insektisida yang mengandung zat karsinogenik dan zat pemicu tumor pada manusia. Contohnya pestisida jenis organochlorine, cresote, sulfallate, organochlorine DDT, chordane dan lindane.
Mengurangi Kesuburan Pada Wanita dan Pria
Mayoritas pestisida termasuk organofosforus mempengaruhi sistem reproduksi laki-laki seperti pengurangan kepadatan dan motilitas sperma, penghambatan sematogenensis, pengurangan bobot testis, pengurangan jumlah sperma, motilitas, viabilitas dan densitas dan kerusakan DNA sperma. Penurunan tingkat dan aktivitas enzim antioksidan pada testis dan menghambat steroidogenesis testis (penelitian Collage of Family Physicians of Canada).
Pemicu Parkinson
Dari sekitar 7864 partisipan yang telah terekspos pestisida, jumlah tersebut terdiri dari 1956 petani, nelayan, dan peternak. Mereka lebih rentan 70% terjangkit parkinson (penelitian Department of Nutrition Harvard)
Pemicu Kanker Dini Pada Anak
Orang tua yang memberikan makanan non organik (memakai pestisida) kepada anak-anaknya maka mereka lebih rentan terkena kanker (penelitian Department of Nutrition Harvard)
Sumber:
https://ancestral-nutrition.com/proof-eating-organic-can-reduce-cancer-reduce-pesticides-system-90-one-week/
http://edition.cnn.com/2017/10/30/health/pesticides-in-food-fertility-study/index.html
Comments