IMG-LOGO
News

Penyebab & Ciri-Ciri Penderita HIV/AIDS

6 December 2017

Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh sejeni virus yang dikenali sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan kegagalan sistem imun tubuh.

Penyakit HIV AIDS melumpuhkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit (sistem imun tubuh). Ini karena kuman HIV telah memusnahkan sel T CD4+ yang bertanggung jawab melawan penyakit yang disebabkan oleh kuman bakteria, virus dan lain-lain.

Penyakit HIV AIDS bukan penyakit yang langsung menimbulkan reaksi sakit pada seseorang. Akan tetapi penyakit HIV AIDS ini akan terasa jika sudah lama menderita tetapi tidak segera ditangani.

Penularan Pada Penyakit HIV AIDS

Virus ini tidak dapat ditularkan melalui kegiatan sehari-hari seperti pemakaian handuk, alat makan bersama, dll. Berikut ini sumber penularannya:

Penularan Seksual

Penularan HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin atau membran mukosa mulut pasangannya.

Kontaminasi Patogen Melalui Darah

Jalur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik, penderita hemofilia dan resipien transfusi darah dan produk darah.

Penularan Masa Perinatal

Transmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa perinatal, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan.

Ciri-Ciri Orang Terkena HIV AIDS

Diare

Diare yang berlangsung selama lebih dari seminggu adalah masalah yang perlu diperhatikan. Diare tak henti-hentinya yang tidak berhenti bahkan setelah diberikan pengobatan bisa menjadi gejala kemungkinan infeksi HIV AIDS.

Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang cepat bersama dengan diare bisa berarti bahwa virus tersebut telah benar-benar mengganggu sistem pertahanan tubuh. Kehilangan 10 persen berat badan bersama dengan diare dan mual merupakan kombinasi yang pas.

Pneumonia

Batuk, demam, penurunan berat badan dan sesak nafas yang merupakan tanda-tanda pneumonia bisa menjadi indikasi infeksi HIV AIDS. Ingat pneumonia adalah kejadian yang sangat umum bagi orang-orang yang terkena HIV AIDS.

Keringat Malam

Banyak orang yang terkena infeksi HIV AIDS mengalami gejala sering berkeringat di malam hari meskipun pada saat itu udara tidak pans dan sedang tidak melakukan aktifitas fisik.

Infeksi Jamur

Ketika daya tahan tubuh melemah, maka tubuh mudah terserang infeksi, terutama infeksi jamur. Pada prinsipnya semua bagian tubuh dapat terserang, jika jamur menyerang kuku, maka kuku akan kuning, berubah warna, menebal dan rapuh, ini merupakan tanda infeksi sekunder setelah terinfeksi HIV AIDS. Demikan pula sariawan di mulut karena infeksi jamur dapat menjadi indikasi yang sama.

Penurunan Daya Ingat atau Depresi

Meskipun hal ini biasanya terjadi pada penyakit HIV tahap lanjut, namun tetap harus diwaspadai secara dini.

Demam

Demam adalah respon pertama tubuh dalam melawan setiap infeksi atau invasi benda asing. Jika seseorang terinfeksi HIV AIDS, pada tahap awal muncullah demam kemudian disertai dengan gejala seperti flu selama empat minggu pertama. Kondisi ini disebut dengan sindrom retrovial akut atau ARS atau infeksi HIV primer.

Ini adalah respon alami tubuh terhadap HIV yang menjadi gejala HIV AIDS awal. Tinggi suhu tubuh dapat bervariasi mulai dari sedang hingga tinggi sekitar 38-39 derajat Celcius. Biasanya demam akan disertai dengan kelelahan, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan kecenderungan mual.

Sementara demam berlanjut, virus bergera jauh ke dalam aliran darah dan mulai mereplikasi (memperbanyak diri), mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan reaksi peradangan.

Ruam Kulit 

Ketika muncul ruam yang terjadi tanpa ada reaksi alergi atau overdosis obat, maka harus diwaspadai jangan-jangan ini merupakan salah satu dari ciri HIV AIDS. Ruam ini dapat terjadi pada tahap awal penyakit atau tahap lanjut ketika sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Pembekakan Kelenjar Getah Bening

Tahukah Anda bahwa kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh sehingga organ ini seringkali dipengaruhi ketika tubuh mengalami inflamasi atau infeksi, tak terkecuali pada HIV AIDS.

Demam yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening memang menjadi indikasi dari setiap masalah kesehatan lainnya. Tapi apabila pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan atau ketiak tak kunjung pulih maka kita juga harus mewaspadai HIV AIDS.

 

Sumber: http://hiv.autoimuncare.com/ciri-orang-penyakit-hiv-aids/

Total Page Visits: 1333 - Today Page Visits: 1

Comments

2 responses to “Penyebab & Ciri-Ciri Penderita HIV/AIDS”

  1. Anda bisa menghubungi kami di 021-62313337 atau 081386357762, untuk melakukan konsultasi seputar penyakit kelamin, pengobatan infeksi HIV, ataupun pelayanan medis HomeCare.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh aplikasi kecipir.com untuk belanja lebih mudah