Makanan manis memang enak dan menyenangkan. Tak heran jika makanan manis jadi favorit bagi kebanyakan orang. Tapi, konsumsi makanan manis berlebihan tak baik bagi kesehatan.
Sebagian orang menganggap gula adalah musuh bagi tubuh. Alasannya, efek buruk pada tubuh akibat kecanduan gula menjadi alasan mengapa gula harus dihindari. Meski begitu, tubuh tetap memerlukan kandungan gula yang cukup untuk menjaga fungsi tubuh.
Sebenarnya, gula memiliki manfaat bagi tubuh lho! Manfaat ini terasa.jika dikonsumsi dalam batas wajar. Nah, apa saja sih manfaatnya? Yuk simak ulasannya dibawah ini Moms!
Layaknya nutrisi lain, gula juga dibutuhkan oleh tubuh. Mengapa demikian? tubuh kita memerlukan gula untuk menjalankan beberapa fungsi dalam tubuh. Moms tetap membutuhkan kandungan gula di menu makan setiap harinya.
Kandungan gula dapat ditemui dari bahan makanan alami dan olahan. Gula merupakan salah satu sumber karbohidrat yang memberikan energi untuk tubuh. Walau begitu, ada batasan berapa banyak kandungan gula dalam suatu makanan.
Nah, ada beberapa manfaat gula yang perlu diketahui agar Moms tidak menghindari gula sepenuhnya. Karena bagaimanapun juga, kekurangan gula juga memiliki dampak yang kurang baik untuk tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapat ketika mengkonsumsi gula.
Aktivitas selama seharian dan menjaga tubuh tetap menjalankan fungsinya dengan baik membutuhkan energi. Proses fisiologis tubuh tidak akan bekerja dengan optimal jika kekurangan energi. Nah, energi ini mayoritas didapatkan dari pemecahan gula..
Bahan bakar utama dalam tubuh adalah glukosa yang dihasilkan dari proses pemecahan gula. Kemudian, glukosa diangkut oleh hormon insulin kepada sel tubuh. Lalu glukosa diolah menjadi asam laktat dan asam piruvat oleh sel tubuh kita. Nantinya, kedua zat menghasilkan zat ATP atau adenosin trifosfat (Alberts et al., 2002) .
Fungsi dari zat ATP inilah yang menyediakan energi bagi sel otot dan organ tubuh lainnya. Jika tidak ada glukosa, maka kita tidak memiliki stamina yang cukup untuk beraktivitas. Dengan adanya kandungan gula tubuh akan mendapat energi untuk mendukung aktivitas Moms..
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan jika mengkonsumsi gula yaitu sebagai cadangan energi bagi tubuh. Ketika konsumsi gula, glukosa diproses menjadi energi yang langsung dapat dipakai oleh tubuh. Sebagian dari glukosa disimpan sebagai glikogen dan dalam bentuk asam lemak dan asam amino untuk cadangan energi (Alberts et al., 2002).
Proses glikogenesis akan terjadi saat tubuh akan menggunakan glikogen sebagai energi ketika kita tidak mendapatkan asupan, contohnya ketika tidur. Penyimpanan energi dalam tubuh adalah proses alami selagi konsumsi kalori Moms tetap dijaga.
Konsumsi gula dan jumlah kalori berlebihan akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh, tentunya hal ini justru mengundang banyak resiko kesehatan lainnya seperti obesitas. Jadi, tetap jaga pola makannya sesuai kebutuhan tubuh ya Moms.
Saat mengonsumsi gula, tubuh dipicu untuk mengeluarkan zat serotonin. Zat serotonin merupakan hormon yang mampu membuat rasa bahagia dan meningkatkan mood seseorang. Rendahnya zat serotonin dalam tubuh mendorong kita mengonsumsi makanan manis khususnya saat kita kecapekan, stress dan bersedih (Mantantzis et al., 2019).
Mood kita akan kembali membaik ketika mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula pasir, Rasa sedih, capek, dan murung perlahan menghilang setelah kita mengonsumsi gula.
Kondisi hipoglikemia pada tubuh kita dapat terjadi jika tubuh kekurangan energi. Pada kondisi ini, kadar glukosa dalam darah kita berada dalam level yang rendah dari rentang normal. Tubuh kita, khususnya otak memerlukan glukosa dalam darah sebagai energi yang mendukung kinerjanya.
Kebutuhan otak terhadap glukosa lebih besar dari organ lainnya. Otak pada manusia berbeda dengan sel otot yang memiliki tempat penyimpanan energi. Inilah yang membuat otak bergantung kepada asupan gula. Kekurangan glukosa akan mengganggu kinerja otak sebagai sistem saraf pusat mempengaruhi kondisi emosional dan fungsi organ lainnya.
Jika tubuh masuk ke dalam kondisi hipoglikemia akut, otak akan mengalami penurunan fungsi berpikir (Puente et al, 2010). Oleh karena itu, asupan gula sangat penting untuk memastikan kinerja otak tetap optimal.
Makanan dan minuman di sekitar kita banyak mengandung kandungan gula. Kandungan gula dapat ditemui mulai dari yang alami seperti buah-buahan, madu, susu, sampai ke makanan atau minuman buatan seperti biskuit, teh, minuman berperisa, kue dan lainnya..Semuanya memiliki jumlah kandungan yang berbeda.
Perlu diingat, kandungan gula yang dikonsumsi oleh tubuh kita perlu dibatasi agar tidak menimbulkan tidak baik bagi tubuh. Batas konsumsi gula telah diatur melalui Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 oleh Kementerian Kesehatan RI yaitu 4 sendok makan atau 50 gram per orang perharinya. Anjuran porsi tersebut setara dengan 10% dari total energi (200 kkal).
Anjuran batasan gula sedikit berbeda menurut American Heart Association yang menyatakan sekitar 9 sendok teh gula atau 100 kalori bagi laki-laki dan 6 sendok teh gula atau 100 kalori bagi perempuan. Dengan mengikuti anjuran tersebut, kita dapat terhindar dari kecanduan gula dan efek buruk kesehatan lainnya.
Tak dipungkiri, gula memiliki manfaat baik bagi tubuh Moms. Suplai energi dari gula menyokong aktivitas sehari-hari supaya tubuh kita tidak lemas. Meski demikian, asupan gula lebih dari batas wajar akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh kita.
Sekarang Moms sudah tau kan apa saja manfaat gula dan batas konsumsinya?
Tetap jaga pola makan yang sehat yuk agar tubuh tetap sehat dan bugar!
Jangan khawatir untuk merasakan makanan atau minuman manis. Moms bisa dapatkan gula untuk resep terbaik Moms di Kecipir dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik lhoo. Cek segera disini!
Comments