Meski cara mengobati asam lambung telah banyak diulas.  Ternyata, persentase keterjadian asam lambung di Indonesia masih cukup tinggi.

 

Seperti di kota Jakarta, angka penderita asam lambung mencapai 58,1% (Prof. Ari Syahrial Syam, 2015).  Demikian juga dengan kota lain seperti Surabaya (31,2%) dan Denpasar (46%).

 

Sering dianggap sepele, gangguan kesehatan ini ternyata sangat mengganggu produktivitas, dan bisa menimbulkan infeksi kronis.

 

Data dari WHO menyebutkan bahwa angka kematian akibat gastritis di dunia selalu meningkat.  Terhitung sejak dalam rentang 10 tahun peningkatannya hingga 17%.  Pada 2015, angka kematian akibat gastritis mencapai 47.269 jiwa.

 

Cara Mengobati Asam Lambung dengan Sayuran

 

Penyakit gastroesophageal reflux disease (gerd) biasa dikenal dengan sebutan asam lambung.  Merupakan penyakit yang terjadi karena naiknya asam lambung menuju kerongkongan, sehingga menyebabkan rasa yang tidak nyaman.

 

Gejala asam lambung diantaranya adalah mual, muntah, kembung, bersendawa, rasa kenyang dini, yang menyababkan rasa tidak nyaman pada penderitanya.

 

Cara untuk mengurangi resiko asam lambung adalah dengan mengatur pola makan.  Juga mengatur porsi makan dan menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung.

 

Ada beberapa jenis buah dan sayur yang perlu dihindari untuk penderita asam lambung.  Namun 2 jenis sayuran ini justru ampuh untuk mengobatinya, yaitu timun dan kol.

 

Sembuh dari Asam Lambung Berkat Timun

 

Selain dikenal bisa menurunkan darah tinggi, timun juga bisa meredakan asam lambung.

Vitamin dan mineral yang terkandung dalam mentimun bisa untuk mengobati asam lambung.

Kandungan air yang tinggi akan membuat perut terasa nyaman. Mengkonsumsi timun bisa dengan cara langsung dimakan atau dijadikan jus.

Timun memiliki kandungan air yang tinggi dan menyegarkan jika di konsumsi.

 

Beberapa penyintas telah membuktikan dapat mengobati asam lambung dengan timun seperti testimoni dibawah ini:

 

Konsumsi timun segar dengan cara “dikrauk” ataupun dibuat smoothie sangat dianjurkan saat asam lambung sedang kambuh.

Selain untuk mengobati asam lambung, timun juga bisa untuk kesehatan tulang dan mencegah dehidrasi pada tubuh.

Timun juga dapat membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan kulit.

 

Kol, Sayuran Penyejuk Perut

 

Kol mengandung asam amino glutamin yang dapat membantu memperkuat lapisan mucosal di dalam usus serta meningkatkan aliran darah di perut.

Hal tersebut tidak hanya mencegah nyeri asam lambung, tetapi juga mempercepat sembuhnya rasa sakit yang sudah ada.

Caranya adalah dengan mengonsumsi kol secara mentah atau di jus.

 

Mengonsumsi kol dapat memberi rasa nyaman pada perut.  Sifat alkali kol juga membantu mengatur ph tubuh.

Selain itu, kol kaya akan mineral yang dapat memperbaiki dan memurnikan darah.

Darah yang bersih akan memudahkan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.  Kol juga berfungsi sebagai anti kanker.

 

Faktor yang menyebabkan resiko terjadinya asam lambung adalah obesitas, usia lebih dari 40 tahun, wanita, kehamilan, merokok, diabetes, asma, riwayat keluarga dengan gerd, dll.

Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa orang dengan obesitas lebih rentan mengalami penyakit asam lambung.

 

Makanan yang memicu terjadinya asam lambung diantaranya adalah bawang, saus tomat, kafein, minuman berkarbonasi, minuman alkohol, makanan pedas, makanan berlemak, mint, atau pola makan dengan porsi besar.

 

Saat stres, produksi asam lambung juga cenderung meningkat.  Lebih parahnya lagi, ketika stress, banyak orang yang memilih mengkonsumsi junk food daripada real food.

 

Mulai sekarang ayo ganti cemilanmu dengan sayur dan buah segar.  Khusus untuk kamu yang masih mengalami asam lambung, perbanyak konsumsi timun segar ya!

 

Kecipir menjual timun dan kol organik  yang kaya akan nutrisi.  Aman dimakan mentah karena terjamin bebas pestisida.

Harganya sangat terjangkau, yuk cek disini!