IMG-LOGO
Info

Apa Itu Microgreens? Mengapa Perlu Mengkonsumsi Microgreens

15 December 2017

Microgreens adalah sayuran yang dipanen pada usia yang sangat belia, sekitar 7-14 hari setelah semai. Pada dasarnya benih mengandung semua nutrisi, vitamin dan mineral yang dibutuhkannya untuk tumbuh, melindungi diri agar tetap kuat sampai proses perkecambahan dimulai. Saat benih disemai maka tunas akan muncul. Tunas merupakan awal dari kehidupan benih. Tanaman mulai menggunakan semua nutrisi yang disimpan di dalam benih untuk mulai membentuk batang, akar dan daun pertama. Enzim-enzim yang ada di dalam benih mulai aktif bekerja.

Proses ini tidak terlihat oleh kita karena kebanyakan benih disemai di dalam tanah atau media tanam. Benih yang baru tumbuh ini dinamakan kecambah (sprouts) yang sangat kaya akan nutrisi, sumber terbaik dari enzim, tinggi protein, mudah untuk dicerna dan baik untuk penurunan berat badan karena kaya akan serat dan rendah kalori. Untuk konsumsi kecambah biasanya digunakan container atau di dalam botol supaya lebih steril.

Dan bila kita membiarkan kecambah terus tumbuh di tanah atau media tanam maka batang akan tumbuh semakin tinggi, akar yang memanjang dan muncul daun. Kecambah akan membutuhkan sinar untuk proses ini hingga terbentuk dua buah daun pertama yang sering disebut daun kotiledon dan selanjutnya akan tumbuh daun sejati. Microgreens umumnya dipanen pada saat daun sejati ini terbentuk.

Jadi Microgreens berbeda dengan kecambah, karena microgreens telah memiliki daun dan lebih menyerupai sayuran. Hanya saja sayuran ini masih tergolong muda saat dipanen. Microgreens dipercaya mengandung sumber vitamin, mineral, betakaroten lebih tinggi daripada sayuran itu sendiri pada waktu dewasa. Daun tumbuhan yang baru tumbuh ini masih kaya akan minyak nabati dan protein. Pada tanaman yan sudah dewasa minyak nabati dan protein ini sudah habis dipakai sewaktu tanaman masih muda.

Mengapa Kita Dianjurkan Untuk Mengkonsumsi Microgreen?

Microgreen banyak memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan oleh manusia, Berikut ini 5 nutrisi penting yang terkandung pada microgreen pada umumnya.

Kaya Antioksidan

Sayuran Microgreens lebih bernutrisi dibandingkan dengan sayuran yang telah mencapai usia matang. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam the Journal of American Society for Horticultural Science di tahun 2010 menyebutkan bahwa tanaman lettuce yang masih muda dengan usia 7 hari mengandung kadar antioksidan yang paling tinggi. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa antioksidan adalah senyawa yang sangat penting dalam tubuh. Senyawa antioksidan berperan dalam mencegah paparan radikal bebas yang menyebabkan berbagai masalah seperti penuaan pada kulit, kerusakan organ dan bahkan penyakit kanker.

Kandungan Vitamin C yang Tinggi

Studi lainnya menyebutkan bahwa kandungan vitamin C pada sayuran microgreens sangat tinggi dan bahkan jenis microgreens yang paling rendah sekalipun mampu memberikan 20 mg Vitamin C per gramnya untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C harian tubuh dan jumlah ini bahkan dua kali lipat dari vitamin C yang ada pada tomat. Kandungan vitamin C tertinggi juga terdapat dalam microgreens dari jenis kubis merah dimana dalam 100 gramnya terkandung 147mg Vitamin C sementara kubis merah yang telah masak hanya mengandung 57 mg Vitamin C saja. Vitamin C sendiri berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan juga berperan sebagai antioksidan, pelindungkulit dan lain sebagainya.

Dilengkapi dengan Beta Karoten

Senyawa lain yang terkandung dalam microgreens adalah Beta Karoten. Senyawa ini termasuk dalam golongan Karatenoid, sebuah zat pigmen tanaman yang berfungsi mencegah berbagai macam penyakit khususnya penyakit mata dan kanker. Berdasarkan sebuah studi di tahun 2012, disebutkan bahwa dalam 100 gram sayuran microgreens terkandung 12 mg betakaroten dan jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah beta karoten yang terkandung dalam rebusan wortel yakni hanya 8 mg saja.

Sumber Vitamin E

Vitamin E adalah salah satu vitamin yang tergolong antioksidan dan berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin E terdiri atas alpha tocoferol dan beta ticopherol. Kandungan vitamin E dalam microgreens berkisar antara 8 hingga 126 mg per 100 gramnya tergantung pada jenis microgreen itu sendiri. Dari berbagai jenis microgreens diketahui bahwa sayuran microgreens yang tumbuh dari benih Green Daikon mengandung vitamin E yang paling tinggi. Vitamin E ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Mengandung Vitamin K

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa dalam microgreens setidaknya terkandung sejumlah Vitamin K yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Vitamin K sendiri berfungsi dalam memfasilitasi pembekuan darah pada luka, menjaga kesehatan gigi dan tulang serta menjaga stabilitas tekanan darah dalam tubuh. Dalam sebuah studi di tahun 2012 ditemukan bahwa kandungan vitamin K tertinggi pada microgreens ditemukan pada jenis tanaman Amaranth atau yang juga dikenal sebagai tanaman red garnet. Kandungan vitamin K pada microgreens berkisar antara 0,6 hingga 4,1.

Sumber:

http://urbanina.com/manfaat/5-alasan-mengkonsumsi-sayuran-microgreens/
http://www.microgreens.id/2016/03/mengenal-microgreens-apa-itu-microgreens.html

Total Page Visits: 1721 - Today Page Visits: 1

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh aplikasi kecipir.com untuk belanja lebih mudah