IMG-LOGO
Lain-lain

Laporan Lapangan 1 – Karlita Anggraini #CeritaMagangKecipir

3 August 2017

Pada tanggal 17 juli sampai dengan 22 juli aku sama temen-temen ngelakuin kegiatan magang langsung di lahan organik milik kecipir, yakni di “Pelangi Organik Farm” yang berlokasi di Jl. Raya Gn. Pancar No. 50, Sumur Batu, Babakan Madang, Sentul, Bogor. Selama disana aku sama temen-temen dikasih fasilitas mess sebagai “tempat tinggal” selama disana. Keadaan mess cukup luas dan nyaman lah untuk ditempati. Lokasi mess juga deket banget sama lokasi lahannya.

Keadaan Mess

Selama di lahan, aku dan teman-teman dibimbing langsung sama bapak Crys Wiyanto yang sudah cukup lama berkecimpung dibidang pertanian organik. Pas tanggal 17 juli, aku dan teman-teman melakukan pengolahan lahan atau bisa dibilang “mencangkul” tanah. Tujuan dilakukan pengolahan ini tuh agar tanah menjadi sedikit gembur, setelah nyangkul, aku sama temen-temen ngelakuin penanaman bibit selada keriting, merah, dan labu butternut.

Sebelum bibitnya kita masukin ke guludan atau tanah, kita pilih dulu bibit yang sudah siap tanam supaya proses pertumbuhannya lebih cepat dan lebih sehat. Bibit yang dipilih kita taruh di sterofoam untuk alas dan dibawa dari rumah pembibitan ke lahan kosong yang sudah diolah dan siap untuk ditanami.

yang unik dari penanaman selada adalah wadahnya yang bukan menggunakan polybag plastik seperti wadah tanaman pada umumnya, tapi disini kita menggunakan gulungan daun pisang yang sudah tua. Jadi saat penanaman, kita ngga perlu membongkar wadahnya dulu saat mau penanaman yang menjadikan penanaman lebih simple dan praktis. Wadah dari daun pisang ini dijamin organic sekaligus ramah lingkungan.

Setelah melakukan penanaman, kami melakukan penyiraman lahan dengan campuran air dengan pupuk organik cair K57. Pupuk organic cair K57 ini terbuat dari pengomposan pupuk kandangan yang dicampur dengan mikroba. Pemberian pupuk organik cair ini dilakukan setiap 2 hari sekali ke tanaman.

Kegunaan dari pupuk organic cair K57 ini adalah sebagai penyubur tanah sekaligus membunuh hama-hama yang ada ditanah. Dengan begitu, resiko tanaman terkena hama dapat di minimalisir.

Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan mulsa plastik hitam perak atau MPHP untuk setiap guludan.

Nah tujuan dari pemasangan mulsa ini supaya suhu dalam tanah tetap terjaga, selain itu juga mulsa sangat bermanfaat untuk mengurangi populasi rumput liar yang bisa mengganggu pertumbuhan dari tanaman itu sendiri. Bukan cuma kita yang butuh hawa sejuk agar tidak kepanasan, tetapi tanaman juga butuh suhu yang sejuk supaya tidak lemas dan layu. Biasanya juga dengan adanya mulsa, hama enggan hinggap di tanaman tersebut karena tidak ada rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman dan hama tidak bisa menemukan tempat tinggal untuk hidup dan makan tanaman yang ditanami di lahan.

Lalu, Pemetikan buah bakal benih. Pemetikan buah bakal benih ini dipilih tanaman yang tua dan kemudian kita ambil bijinya untuk bakal benih.

Tanaman yang sudah dipanen kita ambil bijinya, lalu kita sortir mana bakal benih yang bagus untuk dijadiin bibit dan mana yang tidak bagus untuk dijadiin bibit.

Kemudian pada tanggal 18 dan 19 juli, kami melakukan pembuatan wadah tanam dengan daun pisang. Caranya adalah dengan memilih daun pisang, kemudian dipotong untuk dilipat. Setelah dilipat kemudian direkatkan dengan menggunakan strapler setelah itu kami langsung memasukan campuran tanah dan pupuk kandangan (1:2) ke wadah tanam (daun pisang) tadi.

 

Saat pembuatan wadah daun pisang ini kami diajarkan sama mang Ali. Beliau juga yang mengumpulkan bahan-bahan seperti daun pisang dan bahan tanamnya.

Nah setelah itu kami melakukan penanaman bibit tomat ke lahan pada tanggal 18 juli, bibit seadara merah pada tanggal 19 juli yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan penyiraman tanaman.

Cara melakukan penanaman yakni pertama kita mencari lahan yang kosong dan siap ditanami, setelah itu kita membuat luang tanam kurang lebih 3-5cm lalu kita masukan bibit kedalam lubang tanam, setelah itu kita tutup lubang tanam sampai wadah daun pisang tertimbun tanah. Ohiya, selama melakukan penanaman tak jarang kita disapa oleh cacing dari yang ukuran mini sampai ukuran besar. Nggak jarang juga kita yang tadinya mau ngisi lubang tanam dengan bibit jadi mengurungkan niat gara-gara muncul cacing dan nge-skip lubang tanam tadi.

Penyiraman tanaman dilakukan 2x sehari, yakni pada saat pagi hari dan sore hari. Kenapa ngga dilakukan pagi sama siang atau siang sama sore? Karena kalo kita melakukan penyiraman pada siang hari justru akan menyebabkan tanaman lebih cepat layu.

Pada tanggal 20 juli, kami melakukan pemberian pupuk organik cair ke tanaman, yang dilanjutkan dengan pemeliharan tanaman yakni penyiangan gulma. Lalu, setelah itu kami melakukan kegiatan packaging primer pasca panen. Packaging primer ini dilakukan setiap adanya pemesanan dari member kecipir.           

Sebelum dikemas kami harus melakukan penimbangan terlebih dahulu. Berat 1 pack sayuran daun dengan berat 1 pack sayuran buah berbeda. Untuk sayuran daun adalah seberat 200gr/pack terkecuali daun kemangi yang hanya 100gr/pack dan daun cincau/daun jeruk yakni 10 lembar daun/1 pack. untuk sayuran buah adalah seberat 500gr/pack kecuali jeruk limo yang hanya 100gr/pack.

Setelah pengemasan selesai, tidak lupa kami catat sayuran apa saja yang sudah siap kirim dan segera membawanya ke kantor bagian distribusi. Pemanenan ini juga dibantu sama mamang-mamang yang ada di lahan kecipir, yaitu mang jejen, mang ali dan mang mus. Bahkan pak Crys juga ikut bantu memanen sayuran yang akan dikirim ke member.

Pada tanggal 21 juli kami melakukan penanaman bibit tomat ceri dan bibit selada merah, kemudian melakukan pemeliharan tanaman yaitu dengan melakukan penyiangan tanaman, lalu kami melakukan pemangkasan bunga bayam bakal benih.

Pada tanggal 22 juli kami mengikuti kegiatan sosialisasi sistem agen kecipir dengan pengisi materi dilakukan oleh mas Hendrik dan mas Lambang selaku staff kecipir, dalam kegiatan sosialisasi ini dijelaskan bagaimana alur kerja agen kecipir, bagaimana cara belanja dengan menggunakan aplikasi kecipir.com, apa perbedaan agen dan member kecipir.com dan tips-tips cara memasarkan produk ke member kecipir.com.

Setelah melakukan sosialisasi, para agen diajak berkeliling lahan “Pelangi Organik Farm” untuk melihat secara langsung keadaan lahan pertanian organik itu sendiri dibimbing langsung oleh pak Crys sekaligus penjelasan mengenai gambaran umum Pertanian Organik di Indonesia.

Setelah puas berkeliling lahan, pas banget udah jam makan siang. Nah para aku, teman-teman, para staff dan para agen baru kecipir makan siang bareng. Menu makan siang ini cukup menarik dan kayaknya lagi “hits” dimana-mana.

Nah itu dia “Liwetan” yang lagi hits. Tatakan yang digunakan untuk menaruh nasi beserta lauk pauknya bukan di piring, tetapi daun pisang yang tentu aja udah dibersihkan terlebih dahulu. Untuk lalapannya sendiri, kita memetik langsung dari lahan “Pelangi Organik Farm” loh. Jadi dijamin sehat dan aman buat dikonsumsi. Istilahnya sih Fresh From The Farm.

 

Total Page Visits: 1120 - Today Page Visits: 2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh aplikasi kecipir.com untuk belanja lebih mudah