Hama adalah setiap organisme yang dapat merusak kualitas dan kuantitas hasil kebun. Tanpa menggunakan pestisida, kita bisa membuat alat-alat pengusir hama. Salah satunya adalah perangkap lalat buah.
Dalam aktivitas berkebun, serangan hama dapat berasal dari jenis patogen, gulma, invertebrata, dan vertebrata. Lalat buah adalah hama dari jenis invertebrata, yaitu serangga. Terdapat 90 spesies lalat buah di Indonesia, 8 diantaranya menjadi hama penting dalam ekosistem pertanian.
Penggunaan perangkap adalah salah satu cara dalam sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Sistem pengendalian yang idealnya dilakukan oleh setiap penggiat budidaya tanaman.
Perangkap yang akan kita buat dikenal dengan nama perangkap likat kuning atau yellow sticky trap. Perangkap lalat buah ini cukup mudah dibuat. Bahannya pun gampang didapatkan.
Alat dan bahan:
1. Botol kemasan air mineral 600 – 1.500 ml
2. Cat kayu/besi warna kuning
3. Tiner/pengencer cat
4. Torong
5. Oli bekas
6. Tali rafia
7. Ajir
Cara membuat :
1. Bersihkan botol dari air atau minyak, lalu keringkan.
2. Encerkan cat kuning menggunakan tiner, lalu masukkan ke dalam botol menggunakan torong hingga terisi 1/3 bagian.
3. Tutup botol dan putar hingga seluruh permukaan bagian dalam botol terlapisi cat. Ulangi langkah ini jika ingin membuat lebih banyak perangkap. Satu kilogram cat dapat digunakan untuk melapisi 100 botol air mineral kemasan 1,5 liter.
4. Diamkan botol yang telah dicat hingga sehari semalam agar lapisan cat mengering. Pengecatan dilakukan di bagian dalam botol agar lapisan cat tidak cepat terkelupas sehinga lebih awet.
Baca juga, “5 cara Mengubah Sampah Dapur Menjadi Manfaat Kebun”
5. Setelah botol kering, lapisi permukaan luar botol dengan oli bekas. Setelah banyak hama terperangkap, bersihkan lapisan luar botol agar bisa digunakan kembali.
6. Letakkan perangkap di dalam area kebun tepat sejengkal diatas tajuk tanaman. Gunakan ajir dan tali untuk menggantung botol. Seiring tanaman bertambah tinggi, maka tinggi perangkap dapat disesuaikan.
Peletakan perangkap di dekat tajuk tanaman bertujuan agar hama dapat langsung melihat dan menghampiri perangkap. Letakkan perangkap dengan posisi zig-zag atau gigi gergaji.
Berapa banyak perangkap yang perlu kita buat? Idealnya dalam kebun seluar 1 are setidaknya harus ada 10 perangkap likat kuning ini. Umumnya dalam waktu 15 hari sebagian permukaan perangkap telah terisi hama. Maka lakukan pembersihan dan penggantian perangkap hingga habis masa panen.
Tidak hanya lalat buah yang akan terjebak pada perangkap ini. Hama lain yang sering mengganggu tanaman juga dapat teratasi, seperti wereng, thrips, aphids, ngengat, kutu, dan kepik.
Bagaimana kabar kebunmu hari ini? Selain menyediakan bahan pangan organik, Kecipir juga menyediakan benih tanaman yang berasal dari penangkar lokal dan Balai Penelitian Pertanian. Segera cek aneka produk organik di website atau aplikasi Kecipir!
Baca juga, “3 Resep Pizza Rumahan Favorit Anak-Anak”
Comments