Aktivitas memasak pasti menghasilkan food waste seperti kulit bawang, bagian ujung sayur, kulit sayur, atau dedaunan yang terlihat kurang segar. Apakah Moms langsung membuangnya? 

Sebaiknya jangan langsung dibuang ya Moms, karena masih bisa kita manfaatkan menjadi kaldu sayur. Selain itu, jika bercampur dengan sampah non organik dan menumpuk di TPA, food waste tersebut bisa menghasilkan gas metana yang berbahaya. 

Moms penasaran gimana cara bikin kaldu sayur dari sisa-sisa sayuran! Yuk simak resepnya di bawah ini!

 

Resep Kaldu Sayur 

 

 

Bahan-bahan:

• Sisa-Sisa Sayur : 

• Bawang bombay beserta kulit
• Bawang putih
• Bawang merah
• Ujung wortel
• Daun bawang (akar dan batang)
• Seledri
• Tomat 
• Jamur (bisa dilewatkan jika tidak ada)
• Lada (atau rempah lain sesuai selera)
• Air (suhu ruang)

 

Cara Membuat:

1. Siapkan panci berukuran besar untuk merebus semua sayuran. 
2. Masukan sisa sayuran, jamur, bumbu dan air dengan perbandingan 2:3.
3. Rebus sayur dengan api sedang selama 45 menit agar rasa dari sayur semakin keluar.
4. Setelah 45 menit matikan api dan angkat sayuran dari panci, kemudian saring kembali kaldu ke wadah lain agar kaldu semakin jernih
5. Dinginkan kaldu sebelum dipindahkan ke wadah penyimpanan.

 

Tips dalam Membuat Kaldu Sayur

 

 

• Hindari memasukan sayur brokoli, kembang kol, kubis, beet, dan kentang ketika akan membuat kaldu karena akan mempengaruhi rasa dan warna kaldu.
• Ketika menambahkan rempah-rempah pastikan rasa rempah tidak terlalu kuat agar bisa ditambahkan ke berbagai jenis makanan. 
• Simpan kaldu yang sudah jadi ke dalam freezer agar dapat bertahan hingga 3 bulan.
• Kumpulkan sisa-sisa sayuran di freezer dalam wadah kedap udara, sehingga ketika ada sisa sayur yang baru bisa ditampung dahulu di dalam wadah yang sama.
• Pastikan sisa sayuran yang akan disimpan sudah dalam kondisi bersih (siap dimasak menjadi kaldu).

 

Bagaimana Kaldu Sayur Mengurangi Food Waste? 

 

 

Food Loss and Waste (FLW) merupakan sampah makanan yang dibuang dan kemudian menumpuk di TPA. 

Sampah makanan yang terlalu lama menumpuk di TPA bisa merusak bumi karena menghasilkan gas metana dan karbondioksida yang kemudian terbawa ke atmosfer dan merusak lapisan ozon. 

Food waste memiliki dampak besar yang buruk bagi lingkungan. Maka dari itu sebisa mungkin kita kurangi food waste dengan menghabiskan makanan, membuat makanan secukupnya, mengolah kembali sampah sayuran menjadi kaldu sayur, atau mengompos 

Pengolahan kaldu sayur merupakan salah satu langkah preventif mengurangi food waste, yaitu  sampah makanan yang berasal dari bagian sayur yang tidak bisa diolah menjadi makanan ataupun dimakan langsung. 

Yuk Moms cegah food waste dengan membuat kaldu sayur di rumah. Selain melindungi lingkungan, upaya ini juga bisa menghemat uang belanja kaldu loh. 

Semangat memulai zero waste dari dapur kita!