IMG-LOGO
Tips & Trik

Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Gula 

16 December 2022

banner promo kecipir

Makanan manis memang membuat kita senang saat mengonsumsinya. Tidak heran makanan manis sering digemari baik anak-anak maupun orang dewasa. Tetapi, makanan manis mengandung bahaya jika dikonsumsi berlebihan lho Moms!

Kebiasaan makan makanan manis dapat berisiko terhadap kecanduan gula. Jika sudah kecanduan gula, efeknya dapat berujung pada peningkatan risiko penyakit seperti diabetes melitus, obesitas, jantung hingga kanker (Harvard Medical School, 2022). 

Tapi jangan khawatir Moms! Kecanduan gula dapat diatasi dengan beberapa cara. Salah satunya, disarankan pakai gula alami. Untuk lebih lengkapnya terus simak sampai akhir ya!

 

Cara Mengatasi Kecanduan Gula

 

 

Gula memang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Meski demikian, jika berlebihan dapat menyebabkan candu. Gejala kecanduan gula sering muncul tanpa disadari. 

Kecanduan gula ditandai dengan tubuh kita terus meminta (craving) makanan manis. Akibatnya kita akan terjebak pada pola makan yang tidak sehat. 

Meski begitu, kecanduan gula dapat dikurangi walau memang tidak mudah karena dibutuhkan komitmen yang kuat. Moms dapat memulainya dengan cara-cara berikut ini:

 

1. Cek Dulu Kandungan Gula pada Makanan

 

 

Untuk memulai pola makan yang sehat kita perlu mengetahui nilai gizi pada makanan. Beberapa makanan mengandung kadar gula yang cukup. Contoh makanan atau minuman  yang mengandung tinggi gula diantaranya kue, donut, minuman berperisa, snack, dan minuman bersoda.

Pada beberapa makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-hari mengandung gula yang cukup besar. Contohnya seperti coklat sebanyak 7 sendok teh, es krim sebanyak 4 sendok teh, minuman bersoda sebanyak 9 sendok teh dan 1 lembar roti tawar sebanyak setengah sendok teh gula. 3 sendok teh setara dengan 1 sendok makan atau 15 gram (P2PTM Kemenkes RI, 2019). Dengan memakan coklat saja kita sudah memenuhi setengah lebih kebutuhan harian.

Mengenali kadar gula makanan cukup penting untuk membangun kesadaran akan bahaya gula. Jika sudah terbangun kesadaran dalam diri kita, langkah selanjutnya dapat lebih mudah untuk dijalani.

 

2. Mulailah Pola Makan Sehat

 

 

Ketergantungan gula dapat memberi rasa lapar dengan cepat walau sudah makan. Oleh karena itu, penting untuk konsumsi makanan mengandung gizi protein dan serat. Protein dan serat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan manis.

Kamu dapat mengonsumsi sumber protein seperti ayam, telur, kacang-kacangan, daging-dagingan, dan produk susu. Lebih baik lagi jika dengan kadar lemak yang rendah. Konsumsi sayuran juga baik untuk memenuhi kebutuhan mikronutrisi khususnya serat.

Setiap beberapa bahan makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan sudah mengandung gula alami yang baik bagi tubuh. Setelah pola makan kita menjadi sehat, selanjutnya kita lebih memilih makanan atau minuman yang mengandung gula alami.

 

3. Perbanyak Gerak dan Berolahraga

 

 

Konsumsi gula memicu produksi hormon endorfin secara signifikan dalam otak kita. Oleh karena itu, ketika kita berhenti mendapat asupan gula, tubuh memerlukan energi. Saat itulah kita merasa ingin makan makanan manis dan lapar.

Dengan berolahraga, tubuh kita memproduksi endorfin yang memberikan rasa senang. Melalui cara ini tubuh juga mendapatkan sumber energi. Nah, itulah mengapa berolahraga dapat mengalihkan keinginan makanan manis Moms! (Rokade, 2011)

 

4. Kurangi Secara Perlahan

 

 

Tidak perlu terburu-buru mengurangi kecanduan gula. Jika berhenti secara tiba-tiba, tubuh kita perlu endorfin dan muncul rasa lapar. Kamu justru akan merasa stress dan sangat lapar.

Jika sudah begitu, tubuh kita akan memproduksi hormon untuk meningkatkan kadar gula darah. Hal ini justru menambah masalah kesehatan lainnya. Lebih baik jika konsumsi gula dalam asupan harian dikurangi secara perlahan. Langkah tersebut dapat dimulai dari mengurangi kadar gula dari minuman atau makanan sehari-hari seperti teh, kopi, kue atau kurangi konsumsi makanan dan minuman kemasan.

Tubuh perlahan akan terbiasa dan lepas dari candu sepenuhnya. Tidak mudah memang, Moms perlu konsisten agar dapat lepas dari kecanduan gula.

 

5. Hindari Konsumsi Pemanis Buatan

 

 

Pemanis atau gula buatan kurang baik bagi kesehatan tubuh dibandingkan gula alami. Pemanis buatan tidak memberikan sinyal “reward” dalam otak manusia. Hal ini akan mendorong Moms untuk terus makan makanan manis (Yang, 2010).

Karena pemanis buatan itu manis, justru malah mendorong keinginan dan kecanduan pada gula. Rasa manis itu mengubah selera makan Moms menjadi suka rasa manis. 

Selalu cek label makanan untuk mengetahui apakah ada gula “tersembunyi” atau tidak. Moms pilih makanan dengan kandungan gula tambahan sesedikit mungkin ya.

Jika sedang ingin makanan atau minuman manis, Moms dapat mengonsumsi makanan atau minuman alami seperti jus buah apel, nanas, melon, dan naga tanpa ditambah gula. Hal ini karena beberapa makanan dan minuman alami sudah mengandung gula alami.

Jangan khawatir! Moms bisa dapatkan gula dan pemanis alami lainnya lewat aplikasi Kecipir. Pesan hari ini, besoknya langsung sampai! 

 

banner promo kecipir

 

Total Page Visits: 1007 - Today Page Visits: 2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh aplikasi kecipir.com untuk belanja lebih mudah